1.
Deskripsi
Perusahaan
a.
Nama Perusahaan : PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk.
b.
Alamat Perusahaan : Kawasan Industri Jababeka Blok W No.
40-41
Cikarang, Bekasi 17530
Telepon : 021- 893 5088
Fax : 021 -893 5286
c.
Alamat Pabrik :1. Kawasan
Industri Jababeka Blok W No. 40-41
Cikarang, Bekasi 17530.
Telepon : 021 - 893 5088
Fax : 021 – 893 5286
2.
Kawasan Industri Jababeka Blok U No. 33
Cikarang, Bekasi
17530.
Telepon : 021 –
8984 0348
3.
Kawasan Industri PIER
Jl. Rembang Industri Raya No. 29
Pasuruan, Jawa Timur.
Telepon : 0343 – 740 388
Fax : 0343 – 740 387
4.
Kawasan Industri Wijayakusuma
Jl. Tugu Wijaya III No. 1
Semarang, Jawa Tengah 50152.
d. Produk : Roti Tawar,
Roti Manis, Ciffon Cake
e. Merek Produk : Sari Roti, Sari Cake
f. Sejarah :
1995:
Berdiri sebagai sebuah perusahaan
Penanaman Modal Asing dengan nama PT. Nippon Indosari Corporation pada tahun 1995.
2001:
Meningkatkan
kapasitas produksi dengan menambahkan dua lini mesin (roti tawar dan roti
manis).
2005:
Perseroan membuka pabrik kedua di
Pasuruan, Jawa Timur.
2008:
Perseroan membuka pabrik ketiga di
Cikarang, Jawa Barat
2010:
Perseroan melakukan Penawaran Umum
Saham Perdana pada tanggal 28 Juni 2010 di Bursa Efek Indonesia dengan kode
emiten ROTI.
2011:
Perseroan membangun tiga pabrik di
Semarang (Jawa Tengah), Medan (Sumatera Utara) dan Cikarang Barat (Jawa Barat).
2012:
Perseroan membangun dua
pabrik baru di Palembang (Sumatera Selatan) dan Makassar (Sulawesi Selatan),
serta menambahkan masing-masing satu lini mesin pada tiga pabrik yang telah ada
di Pasuruan, Semarang dan Medan.
g.
Visi
Menjadi
perusahaan roti terbesar di Indonesia dengan menghasilkan dan mendistribusikan
produk - produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau bagi rakyat
Indonesia.
h. Misi
Membantu meningkatkan
kualitas hidup bangsa Indonesia dengan memproduksi dan mendistribusikan makanan
yang bermutu tinggi, sehat, halal dan aman bagi pelanggan.
2. Cara
melakukan efisiensi dan efektifitas
a.
Menerapkan Supply Chain Management ( SCM ), sebuah kegiatan (manajemen) yang mengawasi bahan-bahan
informasi dan aspek keuangan dalam proses pergerakkannya dari pemasok,
produsen, distributor, pengecer hingga konsumen, dimana kegiatan tersebut
meliputi koordinasi, kolaborasi dan integrasi rantai proses di dalam dan di
luar Perseroan. Dengan melakukan SCM yang baik, Perseroan semakin efisien dan
dapat memenangkan persaingan.
b. Melakukan pembangunan pabrik di
daerah-daerah lain di Indonesia untuk dapat memenuhi kebutuhan produk roti yang
berkualitas, halal, bersih dan sehat;
c. Memproduksi produk-produk baru baik roti
maupun kue dan makanan ringan (snack) yang berbasis produk roti;
d. Memilih jalur distribusi yang tepat
sehingga Perseroan dapat mendistribusikan produknya dengan cepat, tepat dan
akurat. Minimarket, Supermarket dan Hypermarket merupakan jalur distribusi yang
sesuai untuk produk Perseroan. Selain itu, Perseroan juga bekerja sama dengan
para pedagang keliling dengan mendanai semua fasilitas gerobak roti, sehingga
dapat membantu pendistribusian produk ke konsumen langsung dari rumah ke rumah.
Perseroan juga menggunakan toko-toko tradisional lainnya seperti toko P&D,
kantin, dan koperasi;
e. Perseroan senantiasa berusaha untuk menjaga
hubungan dengan pelanggan dalam posisi win-win.
Marjin yang diberikan oleh Perseroan kepada para pelanggan adalah marjin yang kompetitif
diantara perusahaan-perusahaan produk konsumen lainnya;
f. Dari segi pemasaran, Perseroan secara terus
menerus menunjukkan kepada konsumen akan kebersihan fasilitas produksi serta
usaha Perseroan untuk menjalankan GMP (Good
Manufacturing Practice)
dan sanitasi, dengan menerima kegiatan kunjungan pabrik setiap hari Senin –
Jumat. Perseroan juga beriklan melalui media seperti TV yang menunjukkan keunggulan
produk Perseroan;
g. Perseroan berencana untuk melakukan
ekspansi dengan membangun pabrik di lokasi yang terdekat dengan konsumen. Hal
ini untuk mengatasi kendala umur simpan produk yang sangat pendek, yaitu kurang
dari 5 hari di pasar.
h. Bahan baku di pilih melalui seleksi yang
ketat untuk memperoleh bahan baku yang berkualitas,sehingga setelah di proses
didapatkan produk roti yang berkualitas pula.
3. Pelaksanaan
Fungsi Manajemen
a. Perencanaan
PT Nippon
Indosari Corpindo Tbk mempunyai tanggung jawab untuk menerapkan suatu kebijakan
mutu yang menjadi kebijakan perusahaan. Perusahaan mengikrarkan bersama untuk
dapat dipahami, diterapkan, dan dipelihara oleh seluruh karyawan, yang
merupakan suatu gagasan untuk menghasilkan produk yang bermutu sesuai dengan
harapan serta kebutuhan pelanggan. Perusahaan senantiasa menghasilkan produk
yang bermutu tinggi, sehat, halal, dan aman untuk dikonsumsi dalam rangka
pencapaian visi dan misi perusahaan
b. Pengorganisasian
Struktur
organisasi di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk dipimpin oleh seorang presiden
direktur, direktur, direktur operasional yang membawahi berbagai divisi yang
dipimpin oleh seorang manager yang dibantu oleh supervisor. Divisi-divisi tersebut yaitu divisi Product Development and Quality Assurance (PDQA),
divisi Human Resourches and Development (HRD), divisi Finance and Accounting, divisi Plant, divisi Sales and Marketing, dan divisi Supply Chain Management (SCM).
c. Pengarahan
Semua karyawan
yang bekerja di di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk akan diberitahu tata tertib
yang di berlakukan perusahaan dan akan di berikan bimbingan pada awal mereka
akan bekerja, hal itu dilakukan agar mereka tidak melakukan kesalahan yang akan
merugikan perusahaan
d. Pengawasan
Pengawasan yang
ketat sangat diterapkan di PT Nippon
Indosari Corpindo Tbk ,mulai dari tahap pemilihan bahan baku, kemudian
dalam proses produksi hingga tahap
sesudah pengemasan. Hal ini dilakukan agar bisa mencapai misi perusahaaan
yaitu menghasilkan produk yang tetap
terjaga kehalalan, kesehatan, dan higienitas karena merupakan jaminan terhadap
kepuasan pelanggan.
4.
Lingkungan Organisaasi
a.
Lingkungan Umum
-
Sosial – Budaya
Keadaan
masyarakat Indonesia yang beranekaragam yang terbiasa mengkonsumsi nasi dan
sangat jarang sekali mengkonsumsi roti akan memberikan pertimbangan kepada
perusahaan dalam memproduksi berbagai macam jenis roti. Perusahaan akan
memikirkan jenis roti apa yang akan diproduksi
agar menarik minat masyarakat untuk suka
mengkonsumsi roti.
-
Ekonomi
Dengan
melihat keadaan ekonomi masyarakat Indonesia akan membantu perusahaan dalam
menentukan harga jual dari roti yang di produksi agar sesuai dengan tingkat
kemampuan masyarakat.
-
Teknologi
Pembuatan SARI
ROTI di lakukan melaui proses yang modern tetapi tetap higenis sehingga dapat
memberikan hasil berupa roti yang berkualitas, baik dari segi penampakan,
tekstur, aroma, hingga rasa.
Dalam proses
pembuatan SARI ROTI perusahaan menggunakan metode sponge and dough mixing. Metode ini memiliki kekurangan berupa
proses yang diperlukan memerlukan waktu yang lebih lama, namun kelebihannya
adalah dapat memberikan roti dengan kualitas terbaik, baik dari segi tekstur,
kelembutan, aroma, dan rasa dari roti yang dihasilkan..
b. Lingkungan
Tugas
-
Pesaing
Pesaing SARI
ROTI kebanyakan dari industri tradisional yang terkadang dalam proses
pembuatannya kurang higienis, pengemasan yang kurang menarik, serta tidak ada
jaminan pangan halal. Dengan tidak memiliki kekurangan-kekurangan seperti yang ada pada
industri roti tradisional, membuat SARI ROTI menjadi lebih mudah untuk bersaing
dengan produk-produk yang lain walaupun memiliki harga yang sedikit lebih
mahal.
-
Pemasok
Pemasok dipilih
melalui beberapa tahapan yang cukup ketat dengan tujuan agar Pemasok yang telah
terpilih dapat menjaga konsistensi kualitas dari bahan baku.
-
Pelanggan
Sasaran utama
dari perusahaan adalah wanita karir dan ibu rumah tangga, dimana kadang mereka
memilih makanan praktis untuk sarapan keluarga
ataupun bekal untuk di bawa anak-anak mereka pergi ke sekolah.
-
Pasar Tenaga Kerja
PT Nippon
Indosari Corpindo adalah produsen roti tebesar di Indonesia dengan jumlah
karyawan lebih dari 1000 karyawan, sehingga dalam penerimaan tenaga kerja harus
memenuhi persyaratan diantaranya :
·
Shift
Leader Produksi - Usia 25-33 thn, S1, 1 thn pengalaman kerja
·
PPIC
OFFICER - Lulusan D3/ S1, 1 thn pengalaman kerja,
·
Shift
Leader RM / Warehouse - D3, 1 thn pengalaman kerja,
·
QA/QC
Supervisor - Pria/ Wanita, usia 28-38 thn, S1, diutamakan memiliki pengalaman
kerja
·
Operator
Maintenance - Pria, usia 18-28 thn, lulusan SMK/ D3, pengalaman kerja 1 thn
·
Lab
Analyst / QC Officer - Pria/ Wanita, usia 22-28 thn, S1, diutamakan yang
memiliki pengalaman kerja
c. Lingkungan
Internal
-
Karyawan
PT
Nippon Indosari Corpindo Tbk memiliki karyawan pria dan wanita dari berbagai
tingkat pendidikan mulai dari sekolah menengah atas sampai dengan tingkat
sarjana. Karyawan terdiri dari karyawan tetap, yaitu tenaga kerja yang bekerja
secara tetap tanpa jangka waktu kontrak dan karyawan tidak tetap, yaitu tenaga
kerja yang bekerja dalam jangka waktu tertentu, baik secara langsung dikontrak
oleh perusahaan maupun melalui yayasan. Total tenaga kerja di PT Nippon
Indosari Corpindo Tbk berjumlah 1200 orang. Pembagian jam kerja untuk karyawan
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk terbagi menjadi dua bagian, yaitu untuk karyawan
staf dan untuk karyawan non staf. Untuk karyawan staf waktu kerja dalam
seminggu adalah lima hari kerja dari Senin hingga Jumat. Sedangkan untuk
karyawan non staf yang ditempatkan pada bagian produksi dan raw material. Waktu kerja selama enam
hari dalam seminggu dengan jumlah jam kerja tujuh jam sehari dan waktu
istirahat selama satu jam, dengan pembagian waktu tiga shift
- Manajemen
Ada tujuh
bagian manajemen dalam PT Nippon Indosari Corpindo Tbk yaitu, marketing
Manager, General Manager (GM) Finance and Accounting, Product Development and
Quality Assurance (PDQA) Manager, National Sales Manager, Supply Chain
Management (SCM), General Manager Plant, Human Resources and
Development-General Affair (HRD-GA) Manager.
-
Pimpinan
Terdapat tiga
pimpinan yaitu :
·
Presiden Direktur
adalah pimpinan
tertinggi PT Nippon Indosari Corpindo Tbk memiliki wewenang penuh terhadap
perusahaan. Dalam pelaksanaannya, presiden direktur dibantu oleh seorang
direktur.
·
Direktur
Direktur
bersama-sama dengan direktur operasional membantu presiden direktur dan
bertanggung jawab penuh atas jalannya kegiatan operasional perusahaan.
·
Direktur Operasional
Direktur operasional
bertanggung jawab atas berlangsungnya kegiatan perusahaan sehingga tujuan dari
perusahaan tercapai, yakni mencapai prestasi yang tinggi dalam menghasilkan
produk-produk yang bermutu.
5. Bagian-bagian Manajemen dan
aktifitasnya
a. Marketing Manager
Bertanggung jawab dalam hal pemasaran produk,
melakukan survey pasar dengan melakukan penilaian terhadap competitor,
menampung keluhan konsumen yang masuk, membuat konsep awal produk-produk
pengembangan yang telah diperkirakan akan segera diluncurkan bersama dengan
bagian produk, dan melakukan perhitungan biaya keseluruhan.
b. General Manager (GM) Finance and Accounting
Bertanggungjawab atas aliran keuangan yang dilakukan
oleh PT Nippon Indosari Corpindo Tbk termasuk pembukuannya. Departemen ini
terbagi menjadi beberapa sub bagian,yaitu :
- Finance
and Accounting Manager (FAM) Cikarang
Bertanggungjawab
untuk mengawasi keuangan hasil penjualan dan juga bertugas dalam menghitung stock
opname terhadap bahan baku,biaya pajak, biaya produk-produk yang ditolak atau
dikembalikan, maupun biaya operasional umum. FAM Cikarang membawahi accounting
yang bertanggungjawab tehadap tagihan-tagihan para supplier,outlet, agen dan
yang lainnya.
- Internal
Audit (IA) and System Procedur Manager
Internal Audit
bertugas melakukan pemeriksaan terhadap keuangan perusahaan dan pemeriksaan
terhadap sistem perusahaan serta bertanggung jawab kepada direktur operasional
dan keputusan diserahkan kepadanya. Sistem prosedur memiliki tugas membuat sistem
atau prosedur pembayaran, penagihan, dan hal-hal yang berhubungan dengan bagian
accounting serta audit yang akan dibakukan oleh perusahaan.Bagian ini juga
bertanggungjawab melakukan audit internal semua kegiatan yang berlangsung dalam
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk serta mengawasi prosedur SOP yang berlaku di
perusahaan.
- Purchasing
Manager
Bertanggung
jawab penuh terhadap pengadaan barang-barang untuk perusahaan,baik untuk
keperluan produksi maupun untuk keperluan perusahaan lainnya.
- Information
Technology Manager
Bertanggung jawab
terhadap sistem jaringan informasi dalam PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, serta
bertugas pula dalam hal komputerisasi di perusahaan.
c. Product Development and Quality
Assurance (PDQA) Manager
Bertanggung jawab terhadap pengembangan produk,
menciptakan produk baru, pengawasan bahan baku, pengawasan saat proses
produksi, dan pengawasan mutu produk. PDQA terbagi atas dua bagian yaitu :
-
Product Development (PD)
Bertugas
untuk melakukan pengembangan produk baru,pengembangan produk yang sudah ada
dengan beberapa alternative.
-
Quality Assurance (QA)
Bertanggung jawab atas kualitas
mutu dan jaminan mutu produk yang dihasilkan, perbaikan, dan pengontrolan (
pengawasan ) mutu produk dengan rangkaian sistem pendukung seperti GMP (Good
Manufacturing Practices), SSOP (Sanitation Standard Operating Procedures),
HACCP (Hazard Analysis and Critical Point), dan Sistem Jaminan Halal (SJH).
Pengontrolan dilakukan dari dalam yaitu dari area produksi langsung dan berdasarkan
kontak keluhan konsumen.
d. National Sales Manager
Bertanggung jawab terhadap penjualan produk,
biasanya dilakukan penetapan target jumlah penjualan yang harus dicapai.Bagian
ini terbagi menjadi beberapa sub bagian, yaitu :
-
Branch Sales Jabotabek
Bertanggung
jawab terhadap pengaturan penjualan produk pada agen- agen di daerah Jabotabek
hingga Purwakarta dan Banten.
-
Branch Sales Jawa Barat
Bertanggung
jawab terhadap pengaturan penjualan produk pada agen-agen di daerah Bandung dan
Cirebon.
-
Key Account
Bertanggung
jawab untuk menganalisa pasar, produk-produk yang ada di pasaran menganalisa
produk pada RO (Reguler Outlet) yaitu untuk estimasi banyaknya produk yang akan
dijual, menangani display produk yang ada di pasaran serta bertanggung jawab
terhadap pembukuan outlet-outlet baru.
e. Supply Chain Management (SCM).
Bertugas dalam hal inventori bahan
baku,pendistribusian produk jadi. Departemen ini terbagi menjadi 2 sub bagian,
yaitu :
- Production
Planning and Inventory Control (PPIC)
Bertanggung
jawab mengatur atau merencanakan banyaknya produk yang akan diproduksi,
menerima, dan mengeluarkan bahan baku. Production Planning bertugas
mengumpulkan data tentang estimasi penjualan produk dalam rangka penentuan
permintaan barang. Inventory Control bertugas mengatur mengatur pemesanan,
penerimaan, penyimpanan bahan baku serta penggunaanya dalam produksi agar tidak
terjadi penumpukan bahan baku di gudang.
- Finished
Goods (FG) and Distribution
Finished Goods
bertanggung jawab terhadap barang (produk jadi) yang akan dikirim. Distribution
bertanggung jawab mengatur pengiriman barang yang telah di kemas ke RO (Reguler
Outlet), distribution channel dan agen berdasarkan jumlah barang, agen atau
outlet , serta area pemasaran.
f. General Manager Plant
Bertanggung jawab terhadap kegiiatan opersional
produksi roti. Departemen ini terbagi menjadi dua sub bagian, yaitu :
- Production
Assistant Manager
Bertanggung
jawab terhadap semua hal yang terkait produksi dari tahap pencampuran hingga
pengemasan, yaitu serah terima bahan baku dari gudang bahan baku hingga
pengemasan barang jadi serta pengawasan serah terima barang jadi ke bagian
finished goods.
- Technician
Assistant Manager
Bertanggung jawab
terhadap pengaturan, pengawasan dan perbaikan mesin dan peralatan yang
digunakan oleh PT Nippon INdosari Corpindo Tbk.
g. Human Resources and
Development-General Affair (HRD-GA) Manager
Bertanggung jawab terhadap hal yang berhubungan
dengan hak dan kewajiban sumber daya manusia dalam PT Nippon Indosari Corpindo
Tbk serta kegiatan operasional perusahaan secara umum. Departemen ini terbagi
menjadi dua sub bagian, yaitu :
- HRD
Head
Bertugas mengatur prihal penerimaan karyawan dan
pemenuhan kebutuhan jumlah karyawan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, mengatur
hak dan kewajiban karyawan, fasilitas karyawan dalam bentuk uang serta bertugas
untuk menjalankan fungsi sosial perusahaan seperti acara kunjungan pihak luar
(masyarakat umum) dan penerimaan praktek lapang atau magang.
- General
Affair (GA)
Bertanggung jawab
terhadap operasional perusahaan non produksi secara umum seperti pembayaran
listrik, telepon, air, taman, kebersihan serta fasilitas karyawan seperti baju
kerja, loker, kantin, dan lain-lain.